Tempat Wisata di Sulawesi Selatan yang Wajib Dikunjungi
Beribukota di Makassar (dahulu bernama Ujung Pandang), Sulawesi Selatan adalah provinsi yang berada di paling selatan pulau Sulawesi. Tidak hanya memiliki kekayaan kuliner, bahasa dan budaya yang melimpah, tempat wisata di Sulawesi Selatan yang beragam menjadi bukti bahwa provinsi ini memiliki potensi yang sangat besar. Penduduk setempat menggunakan berbagai jenis bahasa daerah selain bahasa Indonesia. Bahasa Makassar misalnya, banyak dituturkan di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto dan sekitarnya. Masih ada bahasa Bugis, bahasa Pattae, Konjo, Selayar hingga Massenrempulu.
Dengan keberagaman yang ada di dalamnya, Sulawesi Selatan selalu siap menyambut kedatangan Anda untuk urusan pekerjaan atau sekadar pelesiran. Tempat menarik berupa panorama alam yang menakjubkan di Wisata Tanjung Bira, budaya yang eksotis hingga wisata Sulawesi Selatan kekinian sudah menunggu untuk Anda singgahi. Jika Anda berangkat melalui jalur udara, Anda akan turun di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang berada di Makassar. Akses dari ibu kota ke berbagai objek wisata di Sulawesi Selatan cukup mudah. Jika Anda belum tahu ke mana saja tujuan selama berada di provinsi ini, simak rekomendasi destinasi menarik berikut ini!
Pantai Losari dan Fort Rotterdam
Bukan ke Sulawesi Selatan kalau tak singgah ke Losari. Pantai ini merupakan objek wisata terpopuler di provinsi ini dan selalu masuk daftar kunjungan bagi turis mana pun yang datang. Terletak di sebelah barat Kota Makassar, pantai ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan terutama menjelang senja. Jangan lupa berpose di depan tulisan besar “Pantai Losari” sembari menikmati sedapnya pisang epe, sajian khas di destinasi ini.
Sekitar 7 menit perjalanan dari pantai, Anda akan melihat Fort Rotterdam. Salah satu destinasi wisata sejarah di Sulawesi Selatan ini konon menyimpan sejarah kejayaan masa kolonial. Awalnya dibangun oleh kesultanan Makassar, benteng yang dulunya bernama Ujung Pandang ini sempat jatuh ke tangan Belanda. Saat itulah benteng direnovasi dan dibuat dengan arsitektur gaya Belanda seperti sekarang.
Pulau Samalona
Pulau Samalona yang memiliki pemandangan luar biasa ini berada 30 menit perjalanan jauhnya dari Makassar. Untuk bisa sampai ke sini, Anda bisa menggunakan speed boat. Pulau kecil dengan pasir putih, air bening yang biru kehijauan serta pepohonan yang menutupinya akan memuaskan hasrat Anda akan pengalaman wisata bahari yang sebenarnya. Anda juga dapat menemukan penginapan berupa rumah panggung dan warung makanan dengan sajian seafood segar.
Taman Nasional Bantimurung
Berada di Kabupaten Maros, taman ini bisa Anda capai dengan menempuh perjalanan sejauh 45 kilometer dari Kota Makassar. Taman seluas lebih dari 43.000 hektar ini dikenal sebagai kerajaan kupu-kupu. Setidaknya ada 250 spesies yang hidup di taman ini hingga dijadikan sebagai mascot Taman Nasional Bantimurung ini. Selain kupu-kupu, saksikan juga keindahan bukit kapur, gua hingga air terjun yang tak kalah menakjubkan.
Malino
Tidak hanya pesona wisata baharinya, Sulawesi Selatan juga memiliki panorama pegunungan yang tak kalah menakjubkan yakni Malino. Salah satu kelurahan yang termasuk ke daerah administratif Kabupaten Gowa ini menyajikan pemandangan dataran tinggi berupa bukit-bukit hijau yang menyejukkan mata.
Untuk mencapai destinasi ini, dari Makassar Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih dua jam. Namun tidak perlu khawatir karena selama dua jam Anda akan menyaksikan barisan pohon-pohon pinus dan batu kapur di sepanjang jalan. Selain perkebunan teh dan lembah biru, Anda bisa sekalian mengunjungi salah satu sisa sejarah di sini yakni sebuah bunker peninggalan Jepang.
Rekomendasi: Temukan Lokasi Pulau Dutungan Yang Lagi Ramai DiKunjungi
Ke’te Kesu
Salah satu desa yang berada di Kabupaten Tana Toraja ini tampil khas dengan bangunan-bangunan tradisional Sulawesi Selatan yang berdiri gagah. Di tempat ini Anda bisa menemukan perkampungan, tempat pembuatan kerajinan ukiran hingga kuburan. Selain berburu foto, Anda bisa sekalian berbelanja buah tangan karena Ke’te Kesu ini sangat populer dengan keahlian para perajin seni ukirnya.